Total Tayangan Halaman

UNIVERSITAS GUNADARMA

studensite gunadarma

Senin, 16 April 2012

Infrastruktur Transportasi Sumatera Bagian Timur


Batam, (Analisa). Pemerintah Indonesia akan terus mengembangkan infrastruktur transportasi wilayah Sumatera Bagian Timur serta Kalimantan Barat dalam kerjasama pembangunan sub regional kawasan Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, Thailand (IMT-GT).
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Moh Iksan Tatang di sela-sela pertemuan "The 5th IMT GT Working Group Meeting on Infrastructure and Transportation" di Batam, Rabu mengatakan, kerjasama subregional Indonesia, Malaysia dan Thailand itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di ke tiga negara tersebut dalam rangka menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

Karena itu, kata Iksan, pemerintah Indonesia perlu disiapkan infrastruktur transportasi untuk mempercepat ketersambungan (connectivity) transportasi di ke tiga negara tersebut.

Wilayah Sumatera Bagian Timur, sebagai kawasan yang menjadi proyek pengembangan IMT-GT, akan diprioritaskan infrastruktur transportasinya. "Dari Aceh sampai Lampung akan kita kembangkan infrastruktur transportasinya," kata dia.

Untuk transportasi udara, terbuka kemungkinan adanya pernerbangan langsung Batam ke Kuala Lumpur dan Bangkok, Sementara angkutan darat kemungkinan dibuka rute palayaran kapal feri Batam-Johor.

Perkuat Domestik

Iksan menambahkan, untuk menuju ASEAN Connectivity, perlu diperkuat infrastruktur dalam negeri (domestik). "Hal ini agar sistem transportasi domestik lancar," kata dia.

Sementara itu Kepala Badan Promosi Investasi Provinsi Kepulauan Riau John Afrizal mengatakan, wilayahnya yang masuk dalam prioritas IMT-GT menawarkan sejumlah proyek infrastruktur. "Kami tawarkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan sepanjang tujuh kilometer. Proyek ini sudah masuk dalam blue print Bappenas," ungkap John.

Jika proyek bisa terlaksana, menurut John maka aktivitas ekonomi di ke dua pulau tersebut akan meningkat.

Sejumlah proyek yang masuk dalam IMT-GT yaitu, Pelabuhan Ulee Lheue, Malahayati, Belawan dan Kuala Elok. Pelabuhan Belawan sudah pada tahap short list, karena mendapat dukungan dana dari Bank Pembangunan Islam (IDB).

Proyek prioritas lain yaitu, Pelabuhan Dumai dan jalan raya Pekanbaru-Dumai, jalan tol Palembang dan Indralaya serta Palembang-Betung, jalan tol Bakauheni-Terbanggi-Besar, Pembangunan fasilitas jalan raya di Aceh (jalan tol Banda Aceh- Sumatera Utara-Sigli-Lhokseumawe) dan program perkapalan, pelayaran kapal feri ro-ro Dumai-Malaka. (try)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut