Total Tayangan Halaman

UNIVERSITAS GUNADARMA

studensite gunadarma

Jumat, 23 November 2012

Kolaborasi Arsitektur Sisi Client dan Server

Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
    Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.    Menunggu dan menerima balasan.    Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.    Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
    Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.    Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.    Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.    Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.
   1.      Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Seperti terlihat pada gambar 1.1.



Walaupun komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump-client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Internet baru saja dikembangkan oleh pemerintah US dan pada saat itu dikenal sebagai ARPANET. Namun keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.2. Client/Server (two-tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan, seperti terlihat dalam gambar 1.2. Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.

Dalam client/server, client-client yang cerdas bertanggung jawab untuk bagian dari aplikasi yang berinteraksi dengan user, termasuk logika bisnis dan komunikasi dengan server database. Tipe-tipe tugas yang terjadi pada client adalah :·         Antarmuka pengguna·         Interaksi database·         Pengambilan dan modifikasi data·         Sejumlah aturan bisnis·         Penanganan kesalahanServer database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam sistem client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani :·         Manajemen data·         Keamanan·         Query, trigger, prosedur tersimpan·         Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke komputer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Model client/server memiliki sejumlahketerbatasan :·         Kurangnya skalabilitas·         Koneksi database dijaga·         Tidak ada keterbaharuan kode·         Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksiAplikasi-aplikasi berbasis client/server memiliki kekurangan pada skalabilitas. Skalabilitas adalah seberapa besar aplikasi bisa menangani suatu kebutuhan yang meningkat – misalnya, 50 user tambahan yang mengakses aplikasi tersebut. Walaupun model client/server lebih terukur daripada model berbasis host, masih banyak pemrosesan yang terjadi pada server. Dalam model client/server semakin banyak client yang menggunakan suatu aplikasi, semakin banyak beban pada server.Koneksi database harus dijaga untuk masing-masing client. Koneksi menghabiskan sumber daya server yang berharga dan masing-masing client tambahan diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa koneksi. Logika kode tidak bisa didaur ulang karena kode aplikasi ada dalam sebuah pelaksanaan executable monolitik pada client. Ini juga menjadikan modifikasi pada kode sumber sulit. Penyusunan ulang perubahan itu ke semua komputer client juga membuat sakit kepala.Keamanan dan transaksi juga harus dikodekan sebagai pengganti penanganan oleh COM+/MTS. Bukan berarti model client/server bukanlah merupakan model yang layak bagi aplikasi-aplikasi. Banyak aplikasi yang lebih kecil dengan jumlah user terbatas bekerja sempurna dengan model ini. Kemudahan pengembangan aplikasi client/server turut menjadikannya sebuah solusi menarik bagi perusahaan.Pengembangan umumnya jauh lebih cepat dengan tipe sistem ini. Siklus pengembangan yang lebih cepat ini tidak hanya menjadikan aplikasi meningkat dan berjalan dengan cepat namun juga lebih hemat biaya.3. Three-Tier / Multi-TierModel three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga dalam arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus. Yaitu :·         Layanan presentasi (tingkat client)·         Layanan bisnis (tingkat menengah)·         Layanan data (tingkat sumber data)Layanan presentasi atau logika antarmuka pengguna ditempatkan pada mesin client. Logika bisnis dikeluarkan dari kode client dan ditempatkan dalam tingkat menengah. Lapisan layanan data berisi server database. Setiap tingkatan dalam model three-tier berada pada komputer tersendiri, seperti pada gambar 1.3


Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasi  aplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan

Teknologi Interface


 Seperti pada pembahasan sebelumnya, bahwa telematika adalah merupakan sebuah teknologi yang merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah, kemudian konvergensi telematika dipahami sebagai sistem  elektronik berbasiskan teknologi digital. Namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya. Sedangkan Interface atau yang biasa disebut dengan antarmuka adalah penghubung antara dua sistem atau alat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Dimana media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
     Seperti pada pembahasan sebelumnya, terdapat beberapa penerapan teknologi yang berhubungan dengan teknologi interface telematika, diantaranya adalah HUD ( Head Display System), dimana pada teknologi ini system akan memberikan suatu tampilan interface data-data terkait dengan sistem aplikasi tersebut. sebagai contoh dapat dilihat pada pesawat Jet, dimana untuk menggunakan alat tersebut pilot diharuskan mengarahkan kepalanya ke depan layar, untuk melihat keadaan pesawat baik dari sisi radar, keberadaan pesawat lain, ataupun jarak suatu objek dengan pesawat tersebut.
        Contoh yang lain adalah pada teknologi Tangible User Interface, bahkan sistem ini sedikit lebih canggih dibanding dengan HUD, karena sistem kita dapat langsung berkomunkasi dengan sistem ini tanpa perantara, sebagai contoh dengan menggunakan metode touch screen.
         Lalu contoh lain teknologi interface telematika adalah pada Computer Vision, dimana pada teknologi ini digunakan sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Dimana data citranya dalam berbagai bentuk, bisa berupa urutan video, pandangan dari bererapa kamera, data multi dimensi yang dapat dari hasil pemindaian medis.
         Kemudian ada juga Middle ware Telematika, dimana pada teknologi ini sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan berlapis data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Selain itu sistem ini juga sering disebut dengan software yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berineraksi pada suatu jaringan , juga sebagai integrator.
         Yang selanjutnya adalah teknologi Browsing Audio Data, dimana hal ini merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video/audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera, sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN untuk mendeteksi IP kamera.
          Dan yang terkahir adalah teknologi Speech Recognition, dimana teknologi ini mampu untuk memahami setiap inputan berupa kalimat atau kata-kata tanpa harus melakukan input melalui ketikkan ataupun menekan tombol-tombol seperti pada keyboard.

Selasa, 30 Oktober 2012

GPS

Definisi GPS - Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi satelit global yang digunakan untuk menyediakan informasi lokasi dan waktu yang akurat dimana saja, dan kapan saja. informasi yang dihasilkan dari Teknologi GPS ini dapat di akses/diterima melalui perangkat GPS receiver.

Beberapa sistem satelit yang mendukung teknologi ini, antara lain GLONAS (Russian Global Navigation Satelite), Chinese Compas navigation Satelite, dan Galileo Positoning System, Teknologi GPS dikembangkan dan direalisasikan oleh departemen pertahan Amerika Serikat, menggunakan setidaknya 24 satelit untuk membantu proses penyajian informasi dari teknologi GPS itu sendiri.

E-NEWS



      Merupakan kependekan dari Elektronik News yang berarti berita atau informasi yang disampaikan melalui perangkat media elektronik secara online.  E-NEWS adalah berita yang media penyebaranya dengan menggunakan perangkat komputer yang kemudian terhubung melalui jaringan komputer global.
Pada era globalisasi seperti saat ini E-NEWS merupakan pilihan tepat bagi para penerbit seperti media cetak berupa koran, tabloid, maupun majalah. Selain membuat dalam bentuk fisik mereka pun bisa membuat dalam media elektronik yang mana berita yang disampaikan mampu di akses dengan mudah, cepat, dan akurat hanya dengan menggunakan perangkat komputer.
Berikut contoh penyedia layangan berita online :
  1. www.Kompas.com
  2. www.detik.com
  3. www.okezone.com 
  4.  www.republika.co.id
  5. http://www.aora.tv/programme/detail/661/e-news
      Dalam perkembangannya media elektronik muncul akibat dari internet yang memicu sebuah jaringan komputer global. Berita yang di sampaikan pun di buat semenarik mungkin dengan tujuan mampu menarik minat para pembacanya dan mampu menyampaikan berita dengan jelas. Tidak hanya itu berita yang disampaikan pun harus selalu Up to date ini bertujuan agar berita yang baru atau yang sedang terjadi dapat diketahui secara cepat. Bukan hanya itu saja biasanya pada E-NEWS pembaca dabat memberikan kritik maupun comment pada situs atau berita yang mereka beritakan.

Rabu, 24 Oktober 2012

ERP BESERTA SOFTWARENYA


ERP[ Enterprise Resource Planning ]yaitu system yang sudah terintegrasi dalam proses bisnis di perusahaan agar lebih responsif dalam menanggapi kebutuhan customer.
Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

PENGENALAN COMPIERE

Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source. Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting.
            Compiere yang bersifat Open Source bertujuan agar perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dapat menggunakan perangkat lunak ini guna mendukung rancangan sistem mereka, dengan biaya yang tidak mahal, karena Compiere bersifat gratis.
Compiere dapat dibangun baik dalam platform windows maupun linux. Dapat dijalankan pada Windows NT, Windows XP, Windows 2000, ataupun Windows 2003. Dengan bahasa pemrograman Java yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) dan database Oracle. Komponen aplikasi client keseluruhannya ditulis dalam desain Java. Client aplikasi Java merupakan pilihan yang paling baik untuk volume data yang tinggi dengan penampilan windows yang baik.
Di dalam Compiere ini terdapat dua hal yang penting yaitu pertama Client, Client dalam compiere adalah entitas untuk mengirim data dimana Client hanya mengirim data dalam organisasi kedua Busniess Partner adalah suatu entitas yang menjelaskan dengan siapa kita melakukan transaksi seperti Customer, Vendor dan karyawan (atau orang yang akan dibayar dan ingin mengambil data yang penting). Compiere juga memilki beberapa menu, yang di antaranya adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets. Menu - menu tersebut sebenarnya merupakan beberapa Aplikasi yang saling berhubungan.
Compiere memberikan pelayanan untuk distribusi dan marketing Exspense yang bersifat pelayanan terpusat dan berbasiskan kepada server. Dalam hal ini untuk sotware compiere yang digunakan hanya berbasiskan pada aplikasi database dan tidak terkoneksi dengan Server.

Gambar 1.1 Central Service pada Compiere

Pembahasan ini hanya menjelaskan mengenai Business Partner, Sales Orders (pesanan penjualan) dari perangkat lunak Compiere yang terdapat pada menu Quote-to-Invoice dan Product Info.

MEMULAI COMPIERE
Pertama akan muncul kotak dialog Compiere Login. Pada tampilan Login jika Host Informasi berwarna putih, maka terkoneksi dengan aplikasi server. Jika sisi kiri berwarna agak merah ,maka terkoneksi dengan database tidak dengan aplikasi server.
Compiere memiliki beberapa macam Login yaitu :
• System dan password “System” digunakan untuk System Administrator yang tidak dapat mengakses data aplikasi.
• SuperUser dan password “System” digunakan untuk semua jenis pemakai yang mempunyai semua akses baik itu sistem administrator atau aplikasi data.
• GardenAdmin dan password “GardenAdmin” digunakan untuk GardenWorldAdmin misalnya Klien administrator.
• GardenUser dan password “GardenUser” digunakan untuk GardenWorldUser misalnya User.
Login sebagai “SuperUser” (case sensitive) dengan password “System” yang merupakan default login yang diberikan oleh Compiere. Untuk login selanjutnya tidak perlu melakukan pengisian sepeti awal sebab sistem akan menyimpan input dan pilihan yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian konfirmasikan untuk masuk ke Compiere.

Gambar 1.2 TampilanLogin Compiere

Setelah masuk Compiere akan tampil window utama yang berisikan menu-menu. Di dalam Compiere terdapat beberapa menu, yaitu adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets.

Gambar 1.3 Menu Compiere
Partner Relation Management, partner management yang menghubungkan beberapa client dimana masing – masing client melakukan distribusi management dan request data. Material Management, membuat customer shipment dalam tumpukan atau individu per order dan membandingkannya dengan Purchase Order atau Vendor Invoice. Performance Analysis, menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere.
Untuk memudahkan mengakses suatu menu dapat dibuat shortcut di bar sebelah kiri window yaitu dengan klik kanan pada menu yang ingin dimasukkan ke dalam bar dan klik “Add to Bar”, seperti yang ada pada gambar dibuat beberapa shortcut yaitu Sales Order, Product, dan Business Partner.
Langkah – langkah memulai compiere:
1. Login ke dalam Compiere, maka menu compiere akan tampil.
2. Lakukan pencarian untuk Window yang diinginkan dengan mengetikan kata menu yang diinginkan Misalkan “Business Partner”. Compiere langsung menuju ke menu yang dicari sesuai dengan kata yang dimasukkan.

                                                  Gambar 1.4 Pencarian dalam Compiere
3. Tekan enter untuk menuju ke menu window yang dituju sesuai dengan kriteria pencarian.Pencarian tidak Case sensitive dan dapat menggunakan “%” sebagai wildcard atau “_” sebagai placeholder.
4. Setelah menemukan window yang diinginkan kemudian double-click pada menu item atau dengan Ctrl + Enter.
5. Pindahkan kedalam Shortcut bar dengan klik kanan pada mouse dan pilih “Add to Bar”. Menu item sekarang berada dalam shortcut bar
6. Hapus atau pindahkan item dari Shortcut Bar dengan klik kanan dan pilih Remove From Bar. Menu item sekarang tidak ada di shortcut bar. Setiap shortcut yang dibuat tergantung dari penggunaan yang dinginkan oleh user.
7. Maka akan tampil window dari business partner.

Business partner
 
Di Compiere, Business Partner adalah suatu entity(badan/pihak) yang melakukan bisnis dengan perusahaan. Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan). Konsep Business Partner Compiere jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu Employee atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan ini juga memudahkan kendali akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan optimisasi pengiriman.

Production

Produk di dalam Compiere adalah sesuatu yang anda jual dan/atau beli, atau sesuatu yang anda simpan dan mempunyai suatu Harga. Contoh Produk adalah:
•Items(barang)
•Services(jasa)
•Resources(sumberdaya)
• Expense Types (jenis pembiayaan)

Sales Order 
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur
Langkah-langkah untuk membuat new record pelanggan pada sales order ada 2 cara yaitu:
Cara 1 : Menggunakan Zoom Dengan klik kanan juga kita dapat mengambil pilihan lain seperti New Record dan juga Update.
Cara 2 : Untuk mencari Sales Orders ketik “Sales Orders” pada kotak input yang berada di sebelah kanan bawah, kemudian tekan enter.

Pengikut