Anggaran penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2012 dialokasikan Rp. 250 miliar. Dana sebesar itu untuk antisipasi pilkada berlangsung dua putaran.
Dana Penyelenggaraan Pilkada 2007, dari anggaran Rp. 124 miliar yang dipersiapkan, hanya terpakai Rp. 86 miliar. Sedangkan sisanya dikembalikan lagi ke negara. "Dari estimasi asumsi awal Rp. 250 miliar, separuh dari itu untuk honor petugas," kata ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Juri Ardianto kemarin.
Biaya pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2012 menurutnya, memang membutuhkan anggaran yang cukup berat, sehingga harus dipersiapkan sejak awal karena seluruh anggaran ditanggung APBD DKI Jakarta.
"Karena itu, kami meminta pemprov DKI memperhatikan kebutuhan ini dan lebih insentif berkoordinasi dengan KPUD," ungkapnya.
Pilkada tahun depan membutuhkan 154.394 petugas. Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Purba Hutapea siap mendukung proses pengumpulan data DP4, sebab database yang dimiliki Disdukcapil DKI sudah terintegrasi, sehingga keakuratan data penduduk sangat terjamin. "Kami siap membantu KPU DKI Jakarta dalam penyiapan data kependudukan yang dibutuhkan," ujar Purba.
Total Tayangan Halaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar